Kamis, 10 Maret 2011

KEKERASAN BIKIN SALAH PAHAM


Ibuku seorang pedagang yang laris,  saking sibuknya melayani pembeli jadi suka nggak ada waktu buat anak-anaknya. Dan kebetulan Bapakku , anggota TNI yang sering bertugas di luar kota.  Kami berlima tumbuh dengan disiplin yang tinggi serta kalau salah, langsung dihukum dengan semburan omelan, cubitan atau di kunci di dalam kamar.
Akhirnya jadi jauh sama Ibuku, karena aku satu-satunya anak yang paling bandel dan sering berulah  yang membuat beliau jengkel berkepanjangan. Otomatis segala hukuman sering kudapatkan.
Sampai suatu hari, kakiku kena bisul …..besar dan tak sembuh-sembuh.hingga harus di bawa ke Dokter.. Aku naik becak bareng Ibuku,  pas pulang hujan deras banget disertai angin kencang. Tiba-tiba kakiku yang kena bisul langsung diangkat dan ditutupi kain di pangkuan Ibuku sambil berkata dan mengelus rambutku: “Emak sayang banget ke kamu, kenapa sih tak pernah nurut…?”.
Karuan aja aku kaget karena sungguh di luar dugaan, Ibuku melakukan sesuatu yang tak pernah Beliau lakukan sebelumnya. Aku jadi menangis tersedu-sedu , betapa selama ini telah salah sangka . Ya ….Allah, maafkan aku hambaMu yang telah khilaf ini.
Peristiwa ini sangat berkesan dalam hidupku, kelak saat kupunya anak tak akan kudidik ala Ibuku. Biar mereka tak salah mengartikan arti kasih sayang yang sebenarnya. Kekerasan memang sering menimbulkan salah paham apalagi jika berhubungan dengan Orang tua dan anak.
Alhamdulillah ……jagoan dan bidadariku  selalu menyebutku dengan super Mom dan bangga denganku, kasih sayanglah yang membuat mereka  menjadi begitu. Padahal Ibunya dulu …..akh…….tak usah kuceritakan lagi……..

0 komentar:

Posting Komentar